Belajar Dahulu, Beli Mesin Kemudian (2)
Beda Model, Beda Harga
Meski pihaknya menjual mesin buatan China, tapi Hidayat tidak mewajibkan peserta workshop untuk langsung membeli. “Banyak kok, yang setelah mencoba akan membandingkan dulu di tempat lain. Kami, sih, enggak masalah. Yang penting apa yang kami punya, sudah kami berikan. Soal membeli atau tidak itu urusan belakangan,” kata Hidayat yang menilai mesin es krim dan froyo buatan China itu terkenal yang paling murah dibanding buatan Amerika maupun Italia. “Jadi pas untuk UKM. Kalau buatan Amerika atau Italia biasanya untuk usaha corporate, karena harganya sudah di atas Rp 50 juta.”
Selain menyediakan mesin, Wiratama Food and Beverage juga menyediakan bahan berupa bubuk pembuat es krim atau froyo beserta cup atau cone-nya. “Selain menjual mesin, kami juga ada program penjualan mesin beserta paket bahan,” jelas Hidayat yang kini punya dua paket mesin dan bahannya seharga Rp 22,5 juta dan Rp 24,5 juta. “Bedanya hanya model mesinnya. Kapasitas mesin sih sama.”
Soal pemilihan dan pembelian bahan pun diserahkan ke pembeli mesinnya. “Pembeli bebas membeli bahan di mana saja. Karena kami, kan, bukan franchise,” jelas Hidayat yang bersama Rudi juga punya bisnis utama jasa perawatan dan perbaikan mesin pengolah makanan. Sayang untuk saat ini, Hidayat belum bisa membantu modal bagi yang ingin membangun usaha es krim atau froyo. “Kalau toh mereka tak punya modal, paling kami antar ke Bank Syariah di dekat sini untuk cari pinjaman modal membeli mesin kami.”
Bagi Anda yang berminat, bisa langsung datang ke Wiratama Food and Beverage
Kompleks Ruko Duta Plaza Blok B2 No. 18. Telepon: 021 70062090, 37697772, 71234401. Selamat mencoba!
Perhitungan Waktu Balik Modal
Berikut analisa perhitungan modal yang diperlukan untuk Anda yang berminat memulai usaha froyo. Hitungan ini dibuat mendekati realitas di wilayah Jabodetabek. Jika berjalan lancar dan sesuai target penjualan, maka dalam waktu 7 bulan, Anda sudah balik modal. Apabila Biaya Operasional dapat ditekan, maka BEP akan semakin cepat.
Asumsi tempat tetap menyewa, karena setiap pemakaian ruangan milik kita sendiri pun harus diperhitungkan sebagai sewa. Sehingga keuntungan dari sewa adalah keuntungan tambahan dari kepemilikan tempat. Biaya tambahan akan berlaku untuk froyo, karena pengusaha harus menyediakan bahan baku topping yang menarik selera seperti permen warna-warni, buah-buahan segar, biskuit, hingga marshmallow.
A. Fix Cost ( Biaya tetap )
[Table: Mesin Frozen Yoghurt Rp 19.500.000,- Kulkas Rp 1.500.000,- Meja Display Rp 3.500.000,- Banner, Stiker Display Rp 500.000,- Set up Counter Rp 2.000.000,- *(tergantung selera) Total Biaya tetap Rp 27.000.000,- ]
* Penjualan 1 bulan: 150 cone atau cup/hari, Rp. 2.500,-/cup atau cone, 30 hari/bulan = Rp. 11.250.000,-
* Harga cone/cup : 4.500 buah/bulan x Rp. 250,- = Rp. 1.125.000,-
* Powder Soft Ice Cream/Froyo 75 kg x Rp. 50.000,-/kg = Rp. 3.750.000,-
* 1 kg menjadi ± 60 cone/cup
B. Biaya Operasional
[Table: Karyawan 1 Orang Rp 750.000,- Listrik 1 Bulan Rp 400.000,- Air mineral galon 1 Bulan Rp 200.000,- Sewa Tempat 1 Bulan Rp 1.000.000,- Retribusi, dll 1 Bulan Rp 250.000,- Total Biaya Variable Jual Soft Ice Cream/ Froyo Rp 7.475.000,-]
* Keuntungan jual Soft Ice Cream/Froyo per bulan : Rp. 11.250.000 - Rp. 7.475.000 = Rp. 3.775.000,-
* BEP (Break Even Point) adalah = Rp. 27.000.000,- : Rp. 3.775.000,- = 7.15 bulan
Sukrisna/Nova
Foto: Ahmad Fadillah/Nova
Tidak ada komentar:
Posting Komentar